inilah aku


Perjalanan ini semakin panjang, berbagai masalah yang tak kuduga datang menghantam tanpa permisi. Rambut yang semakin gimbal terus hinggap dikepalaku, sampai sesekali orang berkata " model opo kui, koyo genderuwo ", tapi tanpa peduli akupun cuek dengan semua itu. Hati yang kian hari makin berantakan, ditambah lagi dengan persoalan persoalan yang nggak penting semakin terlihat seperti orang merakit bom yang sewaktu waktu dapat meledak meluluh lantahkan sesuatu. Akupun sesekali mencoba memperbaiki sifatku yang egois, mau menang sendiri, kekanak-kanakan, tapi apa yang aku dapat? hanya ada sebuah permasalahan yang selalu kudapatkan.
Sempat berfikir untuk mengakhiri semua ini, tapi masih dengan caraku yang terlihat bodoh. Kupikir memang cara itulah yang paling baik untukku. Tinggal menunggu waktu saja hidup ini akan berakhir, hidup penuh dengan penyesalan yang tak pernah ada hentinya.

memori..

Ada cinta melekat dalam hati
Merasuk perlahan lahan kedalam jiwa
Jantung seakan terpaku merasakan semua itu
Ada sedikit memori yang ingin kulepaskan
Tapi....
Apa itu?
Akupun belum begitu mengerti memori apa itu
inginku sesekali mencari tahu memori itu
Tapi....
Setiap aku mencoba, semakin larut perasaanku didalamnya
Munginkah itu cinta sejati?
Atau...
Hanya bayanganku sesaat?

Tetap menunggu


Sampaikan padanya aku menunggu

Katakan padanya aku lelah untuk kembali melangkah

Kakiku telah hilang arah

Biar kusandarkan punggung ini hingga kerinduan membawanya datang padaku

Aku takkan beranjak tak peduli

Akan kutitipkan hati dan seluruh cinta ini padanya bila dia kembali
Dan

Aku akan tetap menunggu sampai saat kesetiaanku layu dan jadi kematian bagiku

Tulisan seorang biduan


Tanyakan padanya apa ini salah?

Tanyakan padanya apa ini bodoh?

Sekali lagi tanyakan haruskah ini menjadi kesalahan?

Salah?

entahlah.....

aku tak peduli

aku tak mengerti

tapi satu yang aku tahu

tak kan pernah kusalahkan apalagi kusesali

karena kutahu menjadi kesalahan dalam hidup siapapun itu pastilah menyakitkan..

B-ter at Tawangmangu